Mengenal Uji Riksa Pesawat Angkat & Pesawat Angkut: Apa Saja yang Diperiksa?
Dalam dunia industri, keselamatan kerja adalah prioritas utama. Salah satu upaya untuk memastikan keselamatan adalah dengan melakukan uji riksa terhadap pesawat angkat & pesawat angkut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut bekerja dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan kerja.
Apa Itu Uji Riksa?
Uji riksa adalah proses inspeksi dan pengujian terhadap alat atau mesin yang digunakan dalam industri untuk mengangkat atau mengangkut beban. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala oleh tenaga ahli bersertifikat guna memastikan alat masih layak digunakan dan tidak berpotensi membahayakan pekerja.
Jenis-Jenis Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
- Pesawat Angkat: Alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban secara vertikal maupun horizontal. Contoh:
- Crane (Tower Crane, Mobile Crane, Overhead Crane)
- Hoist dan Winch
- Lift Barang
- Elevator
- Pesawat Angkut: Alat yang digunakan untuk memindahkan barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain. Contoh:
- Forklift
- Conveyor
- Eskalator dan Travelator
- Kereta Tambang dan Alat Transportasi Industri
Apa Saja yang Diperiksa dalam Uji Riksa?
Uji riksa pesawat angkat dan angkut meliputi berbagai aspek teknis dan operasional, antara lain:
1. Pemeriksaan Administrasi
- Dokumen izin penggunaan alat
- Sertifikat kelayakan alat
- Buku catatan perawatan dan riwayat inspeksi
- Sertifikasi operator alat
2. Pemeriksaan Visual
- Kondisi struktur rangka alat
- Pemeriksaan kabel, rantai, dan komponen pengangkat
- Pemeriksaan komponen hidrolik dan pneumatik
- Identifikasi potensi retakan, deformasi, atau keausan komponen
3. Pengujian Kinerja
- Uji coba operasional alat dalam kondisi tanpa beban dan dengan beban
- Pengujian overload untuk mengetahui batas daya angkat alat
- Pengujian kestabilan dan keseimbangan alat
- Pemeriksaan sistem pengereman dan penguncian
4. Pengukuran dan Pengujian Teknis
- Pengukuran kapasitas angkat sesuai spesifikasi teknis
- Pengujian sistem hidrolik, kelistrikan, dan sensor keamanan
- Pemeriksaan getaran dan suara yang tidak normal selama operasi
- Pemeriksaan mekanisme kontrol dan sistem otomatisasi
5. Sertifikasi dan Rekomendasi
Setelah semua tahapan pemeriksaan dilakukan, hasilnya akan dianalisis. Jika alat memenuhi syarat, maka akan diterbitkan sertifikat kelayakan operasi. Jika ada kekurangan atau kerusakan, akan diberikan rekomendasi perbaikan sebelum alat boleh dioperasikan kembali.
Frekuensi Uji Riksa
Uji riksa dilakukan secara berkala untuk memastikan alat tetap dalam kondisi aman dan optimal.
- Uji Riksa Awal: Dilakukan sebelum alat digunakan pertama kali.
- Uji Riksa Berkala: Biasanya setiap 6 bulan atau 1 tahun, tergantung jenis alat dan regulasi.
- Uji Riksa Insidentil: Dilakukan setelah terjadi kecelakaan kerja atau setelah perbaikan besar.
Manfaat Uji Riksa Pesawat Angkat & Angkut
✅ Menjamin keselamatan pekerja dan lingkungan kerja.
✅ Memastikan alat berfungsi dengan baik dan sesuai standar.
✅ Mencegah kecelakaan akibat kegagalan alat.
✅ Memenuhi regulasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
✅ Menghindari sanksi hukum atau denda akibat kelalaian.
✅ Meningkatkan efisiensi dan memperpanjang usia alat.
Kesimpulan
Uji riksa pesawat angkat & pesawat angkut adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan kerja dan efisiensi operasional alat. Dengan pemeriksaan yang rutin dan sesuai standar, risiko kecelakaan dapat diminimalisir, serta memastikan alat tetap dalam kondisi optimal. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang menggunakan alat ini wajib melakukan uji riksa secara berkala guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.